Dokter ungkap kriteria penderita penyakit jantung memerlukan ring

Written by anjir2135as on June 19, 2024 in bugar with no comments.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani dengan tepat. Salah satu metode penanganan yang umum dilakukan oleh dokter adalah pemasangan ring pada pasien yang memenuhi kriteria tertentu.

Menurut dr. Ahmad, seorang dokter spesialis jantung, pemasangan ring pada penderita penyakit jantung dilakukan untuk membuka atau melebarkan pembuluh darah yang tersumbat. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke jantung sehingga pasien dapat kembali beraktivitas normal tanpa adanya gangguan.

Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh penderita penyakit jantung agar dapat menjalani prosedur pemasangan ring. Pertama, pasien harus mengalami gejala yang mengindikasikan adanya penyumbatan pada pembuluh darah seperti nyeri dada, sesak napas, atau lemah saat beraktivitas. Kedua, hasil pemeriksaan medis seperti electrocardiogram (EKG) atau angiografi menunjukkan adanya penyumbatan yang signifikan.

Selain itu, dokter juga akan mempertimbangkan faktor risiko yang dimiliki oleh pasien seperti riwayat penyakit jantung dalam keluarga, kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi, dan obesitas. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki oleh pasien, semakin besar kemungkinan untuk menjalani pemasangan ring.

Prosedur pemasangan ring sendiri dilakukan dengan teknik kateterisasi dimana dokter akan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah melalui sayatan kecil di tangan atau kaki. Kemudian, dokter akan memasang ring di bagian yang tersumbat untuk membuka pembuluh darah tersebut.

Setelah prosedur selesai, pasien biasanya akan diminta untuk istirahat selama beberapa jam sebelum pulang ke rumah. Dokter juga akan memberikan instruksi mengenai perawatan pasca-pemasangan ring seperti penggunaan obat-obatan, pola makan sehat, dan olahraga teratur.

Dengan adanya pemasangan ring, diharapkan pasien dapat pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa adanya gangguan. Namun, penting bagi pasien untuk tetap menjaga kesehatan jantung dengan mengikuti anjuran dokter dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Comments are closed.