Desain kebaya merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Kebaya bukan hanya sekedar pakaian tradisional, namun juga merupakan simbol dari keindahan dan keanggunan wanita Indonesia. Didiet Maulana, seorang desainer ternama asal Indonesia, menyebutkan bahwa pengajuan kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia merupakan bentuk kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Pada tahun 2018, Didiet Maulana bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia ke UNESCO. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi dan melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Menurut Didiet Maulana, kebaya bukan hanya sekedar pakaian tradisional yang cantik, namun juga memiliki nilai sejarah dan filosofi yang dalam. Proses pembuatan kebaya yang rumit dan memerlukan keterampilan tinggi juga menunjukkan betapa berharganya kebaya sebagai warisan budaya.
Pengajuan kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia diharapkan dapat memberikan pengakuan internasional terhadap keberadaan kebaya sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Selain itu, dengan status tersebut, diharapkan kebaya dapat lebih dihargai dan dilestarikan oleh generasi muda Indonesia.
Didiet Maulana sendiri telah banyak berkontribusi dalam mempromosikan kebaya sebagai busana yang dapat dipadukan dengan sentuhan modern. Melalui karyanya, ia terus mengangkat nilai-nilai tradisional kebaya namun tetap memperbarui desainnya agar tetap relevan dengan zaman sekarang.
Dengan pengajuan kebaya ke UNESCO, semoga kebaya dapat terus hidup dan berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang patut kita banggakan. Didiet Maulana dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengajuan ini patut mendapat apresiasi atas upaya mereka dalam melestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia yang berharga.