Ahli gizi merupakan orang yang ahli dalam bidang nutrisi dan makanan. Mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang makanan yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk dalam hal pemberian makanan bagi anak-anak.
Salah satu hal yang dianjurkan oleh ahli gizi adalah memberikan makanan sumber protein hewani pada anak. Protein hewani merupakan jenis protein yang berasal dari hewan, seperti daging, ikan, telur, dan susu. Protein hewani memiliki kualitas yang baik karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pemberian makanan sumber protein hewani pada anak sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Protein merupakan zat gizi yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, dan organ-organ tubuh lainnya. Selain itu, protein juga berperan dalam menjaga kekebalan tubuh dan membantu proses metabolisme.
Anak-anak yang kekurangan protein hewani dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti pertumbuhan yang lambat, kelemahan otot, dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan makanan sumber protein hewani pada anak mereka secara teratur.
Beberapa contoh makanan sumber protein hewani yang baik untuk anak antara lain daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu, dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju. Orangtua dapat memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu sehari-hari anak agar kebutuhan protein hewani mereka terpenuhi.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah protein yang diberikan kepada anak sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka. Ahli gizi merekomendasikan agar anak-anak mendapatkan sekitar 1-1,5 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya.
Dengan memberikan makanan sumber protein hewani pada anak, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Kesehatan anak merupakan investasi bagi masa depan mereka, dan pemberian makanan yang sehat dan bergizi adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mereka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orangtua dalam memberikan makanan yang sesuai untuk anak-anak mereka.