Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Written by anjir2135as on June 17, 2024 in bugar with no comments.

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi daging kambing secara teratur dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, ahli kesehatan menolak klaim ini dan menyatakan bahwa konsumsi daging kambing dengan kadar yang tepat tidak akan meningkatkan risiko hipertensi.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Negeri Ohio menyimpulkan bahwa konsumsi daging kambing yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko hipertensi. Asam urat sendiri telah diketahui berkaitan dengan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Namun, ahli gizi dan dokter kesehatan menyatakan bahwa klaim ini harus diperlakukan dengan hati-hati. Mereka menekankan bahwa konsumsi daging kambing dengan kadar yang wajar tidak akan membahayakan kesehatan seseorang. Selain itu, asam urat juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup, bukan hanya oleh konsumsi daging kambing.

Sebagai contoh, daging kambing adalah sumber protein yang baik dan mengandung banyak nutrisi penting seperti zat besi, zinc, dan vitamin B. Konsumsi daging kambing dalam jumlah yang tepat juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Namun, seperti halnya dengan semua makanan, konsumsi daging kambing sebaiknya dilakukan dengan bijak dan seimbang. Penting untuk memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi daging kambing agar tetap sehat dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Jadi, meskipun ada klaim bahwa mengkonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi, ahli kesehatan menegaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. Penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran tentang konsumsi daging kambing atau makanan lainnya.

Comments are closed.