Wamenpar sarankan Provinsi Kepulauan Riau tingkatkan daya tarik wisata
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Angela Tanoesoedibjo mendorong Provinsi Kepulauan Riau untuk terus meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut. Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kepulauan Riau pada hari Senin (20/12).
Menurut Wamenpar, Kepulauan Riau memiliki potensi wisata yang sangat besar, namun masih perlu terus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengembangkan berbagai atraksi wisata yang unik dan menarik bagi wisatawan.
Selain itu, Wamenpar juga menyarankan agar pemerintah daerah terus melakukan promosi dan branding destinasi wisata Kepulauan Riau secara maksimal, baik melalui media sosial maupun kampanye promosi offline. Dengan demikian, diharapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut akan terus meningkat.
Selain itu, Wamenpar juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat setempat dalam mengembangkan industri pariwisata di Kepulauan Riau. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan bahwa pariwisata di daerah tersebut dapat berkembang dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya ke Provinsi Kepulauan Riau, Wamenpar juga mengunjungi beberapa destinasi wisata unggulan di daerah tersebut, seperti Pulau Bintan, Pulau Batam, dan Pulau Karimun. Ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku usaha pariwisata dan masyarakat setempat untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan mengenai pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan bahwa pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau akan terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang terkenal di Indonesia. Semua pihak diminta untuk terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.