Skrining tiroid bayi baru lahir cegah disabilitas intelektual 

Written by anjir2135as on November 5, 2024 in bugar with no comments.

Skrining tiroid pada bayi baru lahir merupakan langkah penting yang dapat mencegah terjadinya disabilitas intelektual. Tiroid adalah kelenjar endokrin yang berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Gangguan pada kelenjar tiroid dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk disabilitas intelektual.

Disabilitas intelektual adalah kondisi dimana seseorang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berpikir, belajar, dan berkomunikasi. Penyebab disabilitas intelektual bisa bermacam-macam, salah satunya adalah gangguan pada kelenjar tiroid. Bayi yang lahir dengan gangguan pada kelenjar tiroid dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mentalnya.

Untuk mencegah terjadinya disabilitas intelektual akibat gangguan tiroid, skrining tiroid pada bayi baru lahir sangat dianjurkan. Skrining tiroid dilakukan dengan mengukur kadar hormon tiroid pada darah bayi. Jika kadar hormon tiroid tidak normal, bayi dapat segera mendapatkan penanganan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Skrining tiroid pada bayi baru lahir biasanya dilakukan dalam waktu 3-5 hari setelah kelahiran. Prosedur skrining ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk memastikan kesehatan tiroid bayi. Jika ditemukan gangguan pada kelenjar tiroid, bayi dapat segera mendapatkan pengobatan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya disabilitas intelektual.

Dengan melakukan skrining tiroid pada bayi baru lahir, kita dapat mencegah terjadinya disabilitas intelektual yang disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid. Ini adalah langkah penting yang bisa dilakukan untuk memastikan bayi mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Mari jaga kesehatan tiroid bayi kita sejak dini, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Comments are closed.