Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sangat umum terjadi di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2019 terdapat sekitar 10 juta orang yang menderita diabetes di Indonesia. Salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes adalah riwayat keluarga. Jika salah satu atau kedua orang tua Anda menderita diabetes, maka Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengurangi risiko Anda mengembangkan diabetes. Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko diabetes dalam keluarga, terutama di usia muda.
Penting untuk memahami bahwa diabetes tipe 2, yang merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi, dapat dicegah atau ditunda dengan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko diabetes dalam keluarga:
1. Menerapkan pola makan sehat: Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, dan pilihlah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari minuman manis dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
2. Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilihlah aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan, berlari, atau berenang.
3. Menjaga berat badan yang sehat: Kegemukan adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Jaga berat badan Anda dalam kisaran yang sehat dengan menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
4. Rutin memeriksakan kadar gula darah: Meskipun Anda mungkin tidak memiliki gejala diabetes, penting untuk memeriksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Dengan mengambil langkah-langkah ini sejak usia muda, Anda dapat membantu mengurangi risiko diabetes dalam keluarga. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi jangan menunggu hingga terlambat untuk memulai gaya hidup sehat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mencegah diabetes dalam keluarga.