Radio Frequency Ablation: Terobosan minim bedah atasi hipertiroid

Written by anjir2135as on November 25, 2024 in bugar with no comments.

Radio Frequency Ablation (RFA) merupakan terobosan minim bedah yang saat ini semakin populer dalam penanganan hipertiroid. Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan, kelelahan, dan gangguan tidur.

RFA merupakan metode non-bedah yang menggunakan gelombang radio frekuensi untuk menghancurkan jaringan tiroid yang berlebihan. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan jarum tipis yang dimasukkan ke dalam kelenjar tiroid di bawah bimbingan ultrasound. Gelombang radio frekuensi kemudian akan diarahkan ke jaringan yang berlebihan untuk menghancurkannya.

Salah satu kelebihan dari RFA adalah prosedur ini minim invasif, artinya tidak memerlukan sayatan besar dan pemulihannya lebih cepat dibandingkan dengan operasi tradisional. Selain itu, RFA juga memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dan tidak meninggalkan bekas luka yang menyolok.

Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa RFA efektif dalam menurunkan volume kelenjar tiroid dan mengurangi gejala hipertiroid pada pasien. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa RFA dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif bagi pasien yang tidak cocok atau tidak ingin menjalani operasi tiroid tradisional.

Meskipun demikian, RFA mungkin tidak cocok untuk semua pasien dengan hipertiroid. Konsultasikan dengan dokter spesialis tiroid untuk mengetahui apakah RFA adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Dengan adanya terobosan minim bedah seperti RFA, penanganan hipertiroid menjadi semakin terjangkau dan efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengetahui opsi pengobatan terbaik untuk kondisi tiroid Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Comments are closed.