Setiap negara memiliki tradisi yang unik dalam merayakan akhir tahun. Tradisi-tradisi ini mencerminkan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa cara negara lain merayakan akhir tahun yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Di Jepang, merayakan akhir tahun biasanya dilakukan dengan tradisi Oshogatsu yang merupakan perayaan Tahun Baru Jepang. Masyarakat Jepang biasanya membersihkan rumah mereka dan mengunjungi kuil atau kuil Shinto untuk berdoa. Mereka juga memakan makanan tradisional seperti Toshikoshi soba (mi panjang yang melambangkan umur panjang) dan ozoni (sup tradisional). Selain itu, di Jepang juga terdapat tradisi Hatsumode yang merupakan kunjungan pertama ke kuil atau kuil Shinto pada awal tahun baru.
Di Spanyol, merayakan akhir tahun biasanya dilakukan dengan tradisi yang disebut Las Doce Uvas de la Suerte atau “12 anggur keberuntungan”. Pada malam tahun baru, masyarakat Spanyol biasanya mengonsumsi 12 anggur setiap kali lonceng gereja berdenting untuk mengakhiri tahun lalu dan memulai tahun baru. Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan dan keberkahan bagi mereka yang melakukannya.
Di Skotlandia, merayakan akhir tahun dilakukan dengan tradisi Hogmanay yang merupakan perayaan Tahun Baru Skotlandia. Masyarakat Skotlandia biasanya mengadakan pesta besar di rumah-rumah mereka atau di pusat kota dengan musik, tarian, dan kembang api. Tradisi yang paling terkenal adalah First-Footing, di mana seseorang yang pertama kali memasuki rumah pada tahun baru dianggap membawa keberuntungan bagi rumah tersebut.
Di Brasil, merayakan akhir tahun dilakukan dengan tradisi Reveillon yang merupakan perayaan Tahun Baru di pantai. Masyarakat Brasil biasanya mengenakan pakaian putih dan membawa bunga putih ke pantai untuk mempersembahkan kepada dewa laut. Mereka juga memercikkan air laut ke tubuh mereka untuk membersihkan diri dari dosa dan membawa keberuntungan di tahun yang baru.
Ini hanyalah beberapa contoh dari tradisi unik merayakan akhir tahun di beberapa negara lain. Setiap tradisi memiliki makna dan filosofi tersendiri yang mencerminkan kebudayaan dan kepercayaan masyarakat setempat. Sebagai masyarakat Indonesia, kita dapat belajar dan menghargai keberagaman budaya yang ada di dunia ini, termasuk dalam merayakan akhir tahun.