Psikolog sebut hukuman fisik tidak relevan didik anak kecil masa kini

Written by anjir2135as on January 14, 2025 in bugar with no comments.

Psikolog sebut hukuman fisik tidak relevan didik anak kecil masa kini

Di zaman modern ini, pendekatan dalam mendidik anak telah mengalami perubahan yang signifikan. Salah satu hal yang semakin disadari adalah bahwa hukuman fisik tidak lagi dianggap relevan dalam mendidik anak kecil. Psikolog pun semakin menegaskan bahwa metode ini tidak efektif dan bahkan dapat berdampak negatif bagi perkembangan anak.

Hukuman fisik, seperti memukul atau menjewer anak, seringkali dilakukan oleh orang tua atau pengasuh sebagai cara untuk menegur atau mendisiplinkan anak. Namun, psikolog menekankan bahwa tindakan ini justru dapat menyebabkan trauma dan menimbulkan rasa takut pada anak. Selain itu, hukuman fisik juga tidak melatih anak untuk memahami dan mengendalikan emosi serta perilaku mereka.

Menurut para psikolog, pendekatan yang lebih efektif dalam mendidik anak adalah dengan memberikan pengertian, komunikasi yang baik, serta memberikan contoh yang baik. Anak perlu dipahami dan didampingi agar dapat belajar dari kesalahan mereka. Selain itu, memberikan pujian dan dorongan positif juga dapat membantu anak untuk mengembangkan potensi dan kepercayaan diri mereka.

Psikolog juga menyarankan agar orang tua dan pengasuh lebih kreatif dalam mengatasi masalah perilaku anak. Misalnya dengan memberikan konsekuensi yang sesuai dengan kesalahan anak, seperti memberikan tugas tambahan atau merundingkan cara-cara untuk memperbaiki perilaku tersebut. Pendekatan seperti ini akan membantu anak untuk belajar dari kesalahan mereka tanpa harus merasa takut atau trauma.

Dengan demikian, hukuman fisik tidak lagi dianggap relevan dalam mendidik anak kecil di masa kini. Psikolog menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dan mendukung perkembangan anak secara positif. Orang tua dan pengasuh perlu memahami bahwa anak adalah individu yang perlu mendapat perlakuan yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Dengan pendekatan yang tepat, anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan berempati.

Comments are closed.