Prasasti Pucangan adalah sebuah prasasti kuno yang ditemukan di Desa Pucangan, Klaten, Jawa Tengah. Prasasti ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting, karena mengandung informasi mengenai pemerintahan pada masa lampau di wilayah tersebut. Prasasti ini diyakini berasal dari abad ke-9 Masehi dan diperkirakan berasal dari Kerajaan Mataram Kuno.
Prasasti Pucangan terbuat dari batu andesit dengan ukiran huruf Jawa Kuno yang cukup terawat. Isi prasasti ini memberikan informasi mengenai pemberian tanah kepada para pendeta agama Hindu yang disebut dengan brahmana. Selain itu, prasasti ini juga menyebutkan beberapa nama tokoh penting pada masa itu, seperti Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung.
Sayangnya, Prasasti Pucangan telah dicuri pada tahun 2005 dan hilang dari lokasi aslinya. Namun, berkat upaya dari Pemerintah Kabupaten Klaten dan berbagai pihak yang peduli terhadap warisan sejarah, Prasasti Pucangan akhirnya berhasil ditemukan kembali dan akan segera dipulangkan ke Desa Pucangan.
Pulangnya Prasasti Pucangan ke tempat asalnya merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat setempat. Prasasti ini bukan hanya menjadi penanda sejarah bagi desa tersebut, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya dan sejarah Jawa Tengah. Dengan dipulangkannya Prasasti Pucangan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian warisan sejarah di Indonesia.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah seperti Prasasti Pucangan ini. Dengan demikian, generasi mendatang pun dapat mengetahui dan menghargai warisan leluhur yang telah ada sejak zaman dahulu. Semoga dengan dipulangkannya Prasasti Pucangan, dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melestarikan sejarah dan budaya Indonesia.