Pemerhati pendidikan sebut hukuman fisik bukan bagian dari KBM

Written by anjir2135as on October 4, 2024 in bugar with no comments.

Pemerhati pendidikan sebut hukuman fisik bukan bagian dari KBM

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, seseorang dapat meningkatkan pengetahuannya, keterampilan, dan juga karakternya. Namun, dalam proses pendidikan, seringkali terjadi kontroversi terkait metode yang digunakan dalam mengajar dan mendidik siswa.

Salah satu metode yang seringkali menjadi perdebatan adalah hukuman fisik. Hukuman fisik merupakan tindakan yang dilakukan dengan memukul, memukul, atau menyakiti fisik seseorang sebagai bentuk hukuman atas kesalahan yang dilakukan. Namun, banyak pemerhati pendidikan yang menilai bahwa hukuman fisik bukanlah bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM) yang sehat.

Menurut mereka, hukuman fisik dapat memberikan dampak negatif bagi siswa. Selain dapat menyakiti fisik siswa, hukuman fisik juga dapat menghancurkan harga diri dan percaya diri siswa. Sebagai hasilnya, siswa dapat kehilangan motivasi untuk belajar dan merasa takut terhadap guru atau sekolah.

Selain itu, hukuman fisik juga dapat menimbulkan trauma pada siswa. Trauma yang dialami oleh siswa akibat hukuman fisik dapat berdampak jangka panjang pada perkembangan psikologis dan emosional mereka. Sehingga, bukan hanya merugikan siswa secara fisik, tetapi juga secara mental.

Dalam dunia pendidikan, sikap yang lebih baik adalah dengan menggunakan pendekatan yang lebih humanis dan positif dalam mendidik siswa. Guru dapat menggunakan metode-metode yang lebih efektif dan bermakna, seperti memberikan penjelasan, pembinaan, atau sanksi non-fisik lainnya. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami kesalahan mereka, belajar dari kesalahan tersebut, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Dengan demikian, pemerhati pendidikan menekankan pentingnya untuk menghilangkan hukuman fisik dari KBM. Sebagai gantinya, pendidikan yang lebih bermakna dan positif akan membantu siswa untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan demikian, siswa dapat menjadi individu yang lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah.

Comments are closed.