Perundungan atau bullying merupakan masalah serius yang sering terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Saat anak menjadi pelaku perundungan, tentu sebagai orangtua kita harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua jika anak menjadi pelaku perundungan:
1. Berbicara dengan anak secara terbuka
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berbicara dengan anak secara terbuka dan jujur mengenai perilaku perundungan yang dilakukannya. Dorong anak untuk berbicara mengenai alasan di balik perilaku tersebut dan berikan pengertian mengenai dampak buruk dari perundungan.
2. Berikan pemahaman tentang empati dan toleransi
Orangtua perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai pentingnya memiliki empati dan toleransi terhadap orang lain. Ajarkan anak untuk menghargai perbedaan dan memperlakukan orang lain dengan baik.
3. Pantau dan awasi aktivitas anak
Sebagai orangtua, penting untuk memantau dan mengawasi aktivitas anak, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Perhatikan apakah anak terlibat dalam perilaku perundungan atau tidak. Jika iya, segera ambil tindakan yang tepat untuk menghentikan perilaku tersebut.
4. Berikan sanksi yang tepat
Jika anak tetap melanjutkan perilaku perundungan, orangtua perlu memberikan sanksi yang tepat sebagai bentuk pembelajaran. Sanksi tersebut bisa berupa larangan menggunakan gadget atau kegiatan ekstrakurikuler, namun tetap berikan dukungan dan motivasi kepada anak untuk berubah menjadi lebih baik.
5. Libatkan pihak sekolah atau ahli psikologi
Jika perilaku perundungan anak terus berlanjut, orangtua perlu melibatkan pihak sekolah atau ahli psikologi untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada anak. Dengan bantuan dari pihak yang berkompeten, diharapkan anak dapat memahami dampak buruk dari perundungan dan berhenti melakukan perilaku tersebut.
Sebagai orangtua, kita memiliki peran penting dalam membimbing anak agar tidak menjadi pelaku perundungan. Dengan memberikan pemahaman, pengertian, dan dukungan yang tepat, diharapkan anak dapat memahami pentingnya menghargai dan menyayangi sesama serta menghindari perilaku perundungan.