Nikita Willy beberkan cara sembuhkan trauma makan pada anak

Written by anjir2135as on June 22, 2024 in bugar with no comments.

Nikita Willy, seorang artis ternama di Indonesia, baru-baru ini berbicara tentang cara mengatasi trauma makan pada anak. Trauma makan adalah kondisi di mana anak mengalami ketakutan atau kecemasan yang berhubungan dengan makanan, yang dapat menyebabkan gangguan pola makan dan pertumbuhan yang tidak optimal.

Menurut Nikita Willy, salah satu cara untuk membantu anak mengatasi trauma makan adalah dengan memberikan dukungan dan pemahaman yang cukup. Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, serta memberikan waktu yang cukup untuk makan dengan santai dan tanpa tekanan, dapat membantu anak merasa lebih nyaman saat makan.

Selain itu, Nikita Willy juga menyarankan untuk mengajak anak berbicara tentang masalah yang dialami dan mencari solusi bersama-sama. Mendengarkan keluhan dan kekhawatiran anak dengan penuh perhatian dapat membantu anak merasa didengar dan dipahami, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi trauma makan.

Tak hanya itu, Nikita Willy juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam membantu anak mengatasi trauma makan. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dalam hal pola makan dan memberikan dukungan yang konsisten untuk anak, serta tidak mengkritik atau menyalahkan anak atas masalah yang dialaminya.

Dengan cara-cara tersebut, diharapkan anak dapat sembuh dari trauma makan dan kembali menikmati makanan dengan baik. Nikita Willy juga menegaskan pentingnya untuk tidak memaksakan anak dalam hal makanan, namun memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk membantu mereka pulih dari trauma yang dialami.

Sebagai seorang artis yang peduli dengan masalah kesehatan anak, Nikita Willy memberikan contoh yang baik dalam hal memberikan dukungan dan pemahaman kepada anak yang mengalami trauma makan. Dengan adanya dukungan dan perhatian dari orangtua dan lingkungan sekitar, diharapkan anak dapat pulih dari trauma makan dan kembali menikmati makanan dengan baik.

Comments are closed.