Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Faktor-faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker payudara telah banyak diteliti oleh para ahli kesehatan. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap risiko kanker payudara adalah faktor reproduksi.
Faktor reproduksi yang berhubungan dengan risiko kanker payudara meliputi usia menstruasi pertama, usia menopause, usia saat melahirkan pertama kali, jumlah anak yang dimiliki, serta penggunaan kontrasepsi hormonal. Usia menstruasi pertama yang lebih awal dari biasanya, yaitu sebelum usia 12 tahun, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Hal ini disebabkan oleh paparan hormon estrogen yang lebih lama pada jaringan payudara sebelum mencapai kematangan penuh.
Selain itu, usia menopause yang lebih lambat dari biasanya, yaitu setelah usia 55 tahun, juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Wanita yang belum mengalami menopause pada usia tersebut memiliki paparan hormon estrogen yang lebih lama, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.
Usia saat melahirkan pertama kali juga merupakan faktor reproduksi yang berhubungan dengan risiko kanker payudara. Wanita yang melahirkan anak pertama pada usia di atas 30 tahun memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang melahirkan pada usia yang lebih muda. Hal ini dikarenakan paparan hormon estrogen yang lebih lama pada jaringan payudara sebelum proses kehamilan terjadi.
Selain itu, jumlah anak yang dimiliki juga dapat memengaruhi risiko kanker payudara. Wanita yang memiliki lebih dari dua anak memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang memiliki satu anak atau tidak memiliki anak sama sekali. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen selama proses kehamilan dan menyusui yang dapat melindungi jaringan payudara dari perkembangan sel kanker.
Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat berkontribusi terhadap risiko kanker payudara. Penggunaan kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang, terutama pada wanita di atas usia 35 tahun, diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini disebabkan oleh paparan hormon estrogen dan progestin dalam kontrasepsi hormonal yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker dalam jaringan payudara.
Dengan mengetahui faktor reproduksi yang berhubungan dengan risiko kanker payudara, wanita dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara. Melakukan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Selain itu, melakukan pemeriksaan payudara secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal sehingga dapat segera ditangani dengan tepat.