Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang berasal dari sel limfosit, yaitu sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Kanker ini biasanya menyerang kelenjar getah bening, dan dapat menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan seberapa cepat kanker tersebut berkembang. Beberapa gejala umum yang sering muncul pada penderita kanker limfoma Hodgkin antara lain adalah pembengkakan kelenjar getah bening, demam, keringat malam, penurunan berat badan, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, gatal-gatal, serta nyeri pada kelenjar getah bening.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin, di antaranya adalah:
1. Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker limfoma Hodgkin, maka kemungkinan seseorang untuk terkena penyakit ini akan lebih tinggi.
2. Infeksi virus Epstein-Barr. Virus ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin.
3. Usia. Orang yang berusia di atas 50 tahun lebih berisiko untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin.
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena mengidap HIV/AIDS atau sedang menjalani terapi imunosupresif, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker limfoma Hodgkin.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan Anda untuk mengalami kanker limfoma Hodgkin, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Semakin cepat kanker ini terdeteksi, semakin baik pula peluang untuk mendapatkan pengobatan yang efektif. Jaga kesehatan Anda dengan pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.