Dokter sebut paparan radiasi bisa picu leukimia pada anak

Written by anjir2135as on February 6, 2025 in bugar with no comments.

Dokter sebut paparan radiasi bisa picu leukimia pada anak

Leukimia merupakan salah satu jenis kanker darah yang sering menyerang anak-anak. Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun dokter mengatakan bahwa paparan radiasi bisa menjadi salah satu faktor risiko yang dapat memicu perkembangan leukimia pada anak-anak.

Radiasi sendiri dapat berasal dari berbagai sumber, mulai dari sinar matahari, paparan radiasi medis, hingga radiasi lingkungan seperti yang dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif. Paparan radiasi yang tinggi dapat merusak sel-sel darah dan menyebabkan perubahan genetik yang dapat menyebabkan perkembangan sel kanker.

Menurut dr. Andi, seorang spesialis kanker anak di Rumah Sakit Pusat Kanker, paparan radiasi yang tinggi pada anak-anak dapat meningkatkan risiko terkena leukimia. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membatasi paparan radiasi pada anak-anak, terutama pada masa pertumbuhan mereka.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi pada anak-anak antara lain adalah dengan mengurangi waktu bermain di bawah sinar matahari secara langsung, menggunakan tabir surya, serta menghindari paparan radiasi medis yang tidak perlu.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggal anak-anak, terutama jika terdapat sumber radiasi seperti ponsel, microwave, atau bahan-bahan radioaktif. Memastikan bahwa anak-anak tidak terlalu sering terpapar radiasi dapat membantu mengurangi risiko terkena leukimia dan penyakit kanker lainnya.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengurangi paparan radiasi pada anak-anak, diharapkan dapat membantu mengurangi angka kejadian leukimia dan kanker darah lainnya pada anak-anak di Indonesia. Semua pihak, baik orangtua maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk melindungi anak-anak dari paparan radiasi yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.

Comments are closed.