Asal usul sate maranggi dan bagaimana cara membuatnya?

Written by anjir2135as on November 8, 2024 in kuliner with no comments.

Sate Maranggi merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan pedas, serta dagingnya yang empuk dan beraroma khas. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul sate Maranggi dan bagaimana cara membuatnya?

Asal Usul Sate Maranggi

Sate Maranggi berasal dari daerah Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat. Konon, sate ini pertama kali dibuat oleh seorang pedagang sate di daerah tersebut pada abad ke-19. Pedagang sate tersebut menggunakan bumbu rempah-rempah khas Sunda yang membuat cita rasanya begitu istimewa. Seiring berjalannya waktu, sate Maranggi semakin populer dan menjadi salah satu kuliner khas Purwakarta yang dicari oleh banyak orang.

Cara Membuat Sate Maranggi

Untuk membuat sate Maranggi, Anda memerlukan bahan-bahan seperti daging sapi, bumbu halus (bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, jahe, lengkuas, garam, gula, dan merica), kecap manis, minyak goreng, dan tusuk sate. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sate Maranggi:

1. Potong daging sapi menjadi ukuran dadu dan tusuk dengan tusuk sate.
2. Haluskan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
3. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum.
4. Masukkan daging sapi yang sudah ditusuk tusuk sate ke dalam tumisan bumbu halus.
5. Tambahkan kecap manis dan aduk hingga merata.
6. Diamkan daging selama beberapa jam agar bumbu meresap.
7. Panggang sate di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan.

Sate Maranggi siap disajikan dengan nasi hangat, lontong, atau ketupat. Anda juga bisa menambahkan sambal kecap atau acar sebagai pelengkap. Rasakan sensasi cita rasa pedas dan gurih yang begitu lezat dari sate Maranggi ini.

Itulah asal usul sate Maranggi dan cara membuatnya. Jika Anda berkunjung ke daerah Purwakarta, jangan lupa mencicipi kuliner khas ini yang pasti akan memanjakan lidah Anda. Selamat mencoba!

Comments are closed.